Konsep
Gotong Royong
Gotong artinya membawa barang (berat) bersama-sama oleh dua orang atau
lebih. Gotong royong artinya melakukan pekerjaan bersama-sama, saling menolong,
bantu membantu, untuk kemudian menikmati hasil pekerjaan itu bersama-sama pula.
Unsur-unsur gotong royong:
1. Usaha atau kegiatan kerja bersama
2. Setiap partisipan berpartisipasi menurut kemampuan masing-masing
3. Berdasarkan keikhlasan dan suka rela
4. Tanpa pamrih (tanpa harapan balas jasa)
5. Kerja atau usaha tersebut bermanfaat bagi kepentingan bersama.
Prinsip-prinsip kegiatan gotong royong:
1. Kegiatan tersebut dilakukan oleh orang-orang yang merupakan anggota suatu kesatuan: desa, kampung, pelajar suatu sekolah, organisasi tertentu, dan sebagainya
2. Keikutsertaannya berdasarkan atas kesadaran bahwa kegiatan itu demi kepentingan sesama anggota sebagai kesatuan atau keluarga
3. Tidak ada perasaan terpaksa atau pun didorong pamrih apa pun kecuali ingin menolong sesama warga.
Manfaat gotong royong:
1. Meringankan beban, waktu dan biaya
2. Meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan dengan sesama
3. Menambah kokohnya rasa persatuan dan kesatuan
4. Mempertinggi ketahanan bersama.
Makna bergotong royong:
- Manusia tidak dapat hidup sendiri, melainkan harus bersama orang lain; manusia adalah makhluk sosial
- Tanggung jawab bersama yang menyangkut kepentingan orang banyak tidak hanya dipikul oleh orang tertentu saja, melainkan semua orang yang terlibat di dalamnya
- Kita tidak pantas berpangku tangan terhadap upaya mencapai kesejahteraan masyarakat, melainkan harus ikut bertanggung jawab dan segera berpartisipasi aktif
- Hasil upaya bersama harus dinikmati secara adil secara bersama pula
- Suka dan duka, sejahtera dan menderita dalam kehidupan bermasyarakat menjadi tanggungan bersama
- Kesadaran akan kepentingan masyarakat perlu diikuti dengan kemauan bekerja keras dan bekerja sama.
Unsur-unsur gotong royong:
1. Usaha atau kegiatan kerja bersama
2. Setiap partisipan berpartisipasi menurut kemampuan masing-masing
3. Berdasarkan keikhlasan dan suka rela
4. Tanpa pamrih (tanpa harapan balas jasa)
5. Kerja atau usaha tersebut bermanfaat bagi kepentingan bersama.
Prinsip-prinsip kegiatan gotong royong:
1. Kegiatan tersebut dilakukan oleh orang-orang yang merupakan anggota suatu kesatuan: desa, kampung, pelajar suatu sekolah, organisasi tertentu, dan sebagainya
2. Keikutsertaannya berdasarkan atas kesadaran bahwa kegiatan itu demi kepentingan sesama anggota sebagai kesatuan atau keluarga
3. Tidak ada perasaan terpaksa atau pun didorong pamrih apa pun kecuali ingin menolong sesama warga.
Manfaat gotong royong:
1. Meringankan beban, waktu dan biaya
2. Meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan dengan sesama
3. Menambah kokohnya rasa persatuan dan kesatuan
4. Mempertinggi ketahanan bersama.
Makna bergotong royong:
- Manusia tidak dapat hidup sendiri, melainkan harus bersama orang lain; manusia adalah makhluk sosial
- Tanggung jawab bersama yang menyangkut kepentingan orang banyak tidak hanya dipikul oleh orang tertentu saja, melainkan semua orang yang terlibat di dalamnya
- Kita tidak pantas berpangku tangan terhadap upaya mencapai kesejahteraan masyarakat, melainkan harus ikut bertanggung jawab dan segera berpartisipasi aktif
- Hasil upaya bersama harus dinikmati secara adil secara bersama pula
- Suka dan duka, sejahtera dan menderita dalam kehidupan bermasyarakat menjadi tanggungan bersama
- Kesadaran akan kepentingan masyarakat perlu diikuti dengan kemauan bekerja keras dan bekerja sama.
Contoh Gotong Royong Di Masyarakat Dan Di Sekolah
Di Masyarakat
Contoh gotong royong dalam masyarakat sangatlah mudah kita temukan dilingkungan kita, diantaranya adalah:
• Membersihkan jalan kampung dan selokan.
• Membangun poskampling dengan swadaya masyarakat sekitar dan,
• Membersihkan gorong-gorong di lingkungan dusun.
Di Sekolah
• Membersihkan lingkungan kelas dan lingkungan sekolah.
• Mengecat pagar sekolah.
• Membersihkan dan menanam tanaman di taman sekolah.
Di Masyarakat
Contoh gotong royong dalam masyarakat sangatlah mudah kita temukan dilingkungan kita, diantaranya adalah:
• Membersihkan jalan kampung dan selokan.
• Membangun poskampling dengan swadaya masyarakat sekitar dan,
• Membersihkan gorong-gorong di lingkungan dusun.
Di Sekolah
• Membersihkan lingkungan kelas dan lingkungan sekolah.
• Mengecat pagar sekolah.
• Membersihkan dan menanam tanaman di taman sekolah.
Sekian
uraian yang saya sampaikan mudah-mudahan ada manfaatnya bagi kita
semua,mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati
,wabillahitaufiq wallhidayah Wassalamualaikum Wr.Wb.
Sumberi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar