Senin, 16 November 2015

Cinta Kepada Allah


         Cinta Kepada Allah

Hasil gambar untuk definisi cinta kepada Allah



Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan manusia memiliki cinta. Dengan cinta, kehidupan terasa indah. Dengan cinta, ibadah dan muamalah semakin bermakna. Cinta memilki sejuta makna. Cinta tak peduli usia, waktu, maupun tempat. Dalam ibadah terdapat tiga rukun utama yaitu cinta, takut, dan harap. Bahkan makna ibadah menurut Syaikhul-Islam adalah sesuatu yang mencakup kesempurnaan cinta dan ketundukkan. Banyak umat Nabi Muhammad SAW yang mengaku cinta kepada Allah, namun banyak pula di antara mereka yang tidak merealisasikannya dengan benar.
Cinta itu adalah suatu kecenderungan hati kepada sesuatu yang diinginkan dan dicintai serta disenanginya. Menurut pendapat dari sebagian ahli Shufi. Menurut Imam Al-Ghazali : Cinta kepada Allah itu adalah sebagai hasil dari Ma'rifatullah, disamping itu pula Imam Al- Ghazali menambahkannya bahwa ketahuilah kalau Tajalii (memperoleh kenyataan) keagungan Allah itu membawa kepada manusia untuk khauf kepada Allah. 

Makna Cinta Kepada Allah

Apakah yang dimaksud cinta kepada Allah? Cinta kepada Allah yaitu hendaknya Allah SWT yang paling dicintai dari semua manusia melebihi dirinya, kedua orang tuanya, dan semua yang dimilikinya.

Cenderung kepada Allah SWT. dan juga apa saja yang bersangkutan dengan Allah SWT. tanpa dipaksa, itu adalah nilai bukti dari cinta kepada Allah (pendapat dari Al-Junaid). Sedangkan pendapat dari seseorang yang lain adalah taat pada Allah, meninggalkan larangan Allah, dan juga ridha terhadap apa yang telah ditakdirkan oleh Allah SWT. Kepada-Nya intinya bahwa itulah yang disebut dengan cinta kepada Allah SWT. Berkata pula Sahil bahwa barangsiapa cinta kepada Allah, Ini hidup, akan tetapi barangsiapa yang cinta kepada selain Allah maka dia mati. 

Suatu sikap mental yang mana sikap itulah yang telah menolong manusia untuk mengagungkan Allah SWT menuntut kepada keridhaan-Nya ingin selalu bertemu dengan-Nya dan tidak merasa tenang dengan yang selain daripada-Nya, itulah ia selalu merasa terus-menerus ingat kepada Allah, itulah yang dimaksud dengan cinta hamba kepada Allah SWT. 

Mengapa Kita harus Mencintai Allah?

Ada beberapa hal mendasar yang mengharuskan kita mencintai Allah SWT, di antaranya yaitu :
  1. Karena Allah SWT berkata tentang orang-orang yang dicintai-Nya : “Katakanlah : “JIka kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. “Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Ali-Imran [3]:31)
  2. Karena Allah SWT yang telah menciptakan kita semua dari tidak ada, lalu Dia menyempurnakan penciptaan kita dan memberikan anugerah dengan berbagai keutamaan melebihi orang-orang yang diberi keutamaan, di antaranya dengan kenikmatan Islam. Allah SWT pun memberikan reziki yang teramat banyak kepada kita tanpa kita meminta-Nya dan Dialah yang memiliki surga sebagai balasan  amal-amal, sebagai pemberian dan keutamaan, ini merupakan keutamaan yang awal dan akhir.
  3. Rasulullah SAW berdoa agar mencintai Allah SWT. Dan beliau SAW adalah teladan kita, jika demikian halnya maka kitapun harus mencari cinta Allah SWT sebagai wujud itibak dan peneladanan kita kepada beliau SAW : “Ya Allah, aku memohon cinta-Mu dan cinta orang yang mencintai-Mu dan cinta terhadap amalan yang akan mendekatkanku kepada cinta-Mu”. HR. Al-Tirmidzi.


                         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar